Mengenal Fungsi dari Bagian-Bagian Alat Musik Kolintang
09 Feb 2016Seperti yang kita ketahui bahwa alat musik kolintang merupakan alat musik tradisional dari Indonesia yang sudah cukup terkenal baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Alat musik tradisional ini juga biasa dimainkan di acara-acar penting yang diadakan di Minahasa. Alat musik kolintangpun sudah melalui banyak perubahan jika dibandingkan dengan pertama kali alat musik tradisional ini diciptakan. Dalam artikel kali ini, kita akan melihat fungsi dari bagian-bagian alat musik tradisional khas Minahasa tersebut.
Bagian Melodi dari Alat Musik Kolintang
Bagian melodi dari alat musik tradisional kolintang ada 3 macam yang disebut dengan nama Ina esa, Ina rua, dan juga Ina tewang. Sama halnya dengan alat musik lainnya seperti biola, gitar, vibraphone, ataupun xylophone, melodi di alat musik kolintang adalah untuk memainkan bagian melodi dari sebuah lagu. Sayangnya, melodi yang dihasilkan oleh kolintang tidak akan bisa terdengar panjang sehingga, jika dibutuhkan nada melodi yang panjang maka si pemain harus menggetarkan alat pukulnya tersebut (rall). Bila menggunakan dua pemukul maka ibaratnya seperti orang yang bernyanyi duet yaitu satunya untuk memainkan melodi pokok dan satunya melodi pembantu. Bila melodinya ada dua maka kedua melodi tersebut dapat digunakan secara bersamaan untuk menghasilkan suara yang lebih kuat.
Bagian Cello dari Alat Musik Kolintang
Bagian cello dimainkan secara bersamaan dengan bagian melodi. Ibaratnya pada seorang pemain piano, tangan kirinya akan memainkan bagian cello sementara bagian kanannya akan memainkan bagian melodi. Pemain yang memainkan kolintang bagian cello biasanya akan memeganng pemukul di tangan kirinya sebagai bass sementara pemukul di tangan kanannya akan memukul bagian pengiring sehingga seringkali alat musik bagian ini disebut juga sebagai contra bass.
Bagian Lainnya dari Alat Musik Kolintang
Selain dari cello dan melodi, kolintang juga memiliki bagian lainnya yaitu tenor, alto, dan bass. Tenor 1 dan ato 1 bisa kita samakan dengan 6 senar pada alat musik gitar, alto II dapat dianggap sebagai sebuah ukulele pada sebuah orkes musik keroncong, alto III bisa disebut juga sebagai kolintang yang berfungsi seperti simbal yang akan menghasilkan suara yang bernada tinggi, tenor II juga sama fungsinya seperti tenor 1, dan yang terkahir bass memiliki ukuran terbesar dan suara terendah.