Pekerja Karaoke Ditipu Rajah Palsu

Ada-ada saja ulah seseorang untuk melariskan usahanya. Baru-baru ini seorang pekerja karaoke menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku bisa meningkatkan pesona dirinya. Tujuannya agar banyak pelanggan yang memanggil dan memakai jasanya.

Mega Triana (44) nama wanita ini. Single mother dengan tiga anak ini memakai ketidaktahuan wanita yang umum bekerja jadi rekan tamu pria di diskotek (ladies freelance) untuk mengeruk keuntungan.

Dia berhasil menggasak barak punya korbannya dengan nilai belasan juta rupiah. Modusnya begitu simpel. Korban yang yakin hal mistis, ‘dibantu’ dibukakan aura berwajah.

Mengenai langkahnya dengan memoleskan minyak yang dimaksud Mega sebagai minyak ajaib. Nah, minyak ini dipromokan Mega dapat bikin pemakainya menggaet tamu diskotek semakin banyak.

Walau sebenarnya, minyak yang dimaksud ajaib itu cuma minyak umum, ditambah gula pasir serta bungkus plastik penuh tulisan arab. Mega sendiri tidak paham serta tidak tahu tulisan rajah arab yang dibuatnya itu.

Sayang sekali sebenarnya bu Mega mengambil jalan yang salah dengan melakukan penipuan. Andai saja dia mau ikut jual software karaoke offline, mungkin dia tidak berakhir di tangan polisi. Tidak diketahui motif dibalik perbuatannya terhadap pekerja karaoke tersebut.

Pokoknya, dia memikirkan terutama bagaimana langkahnya supaya aksinya memberikan keyakinan. “Saya tidak paham apa yang saya catat itu,” tuturnya, waktu didapati di Polsekta Banjarmasin Tengah.

Warga Jalan Pangeran Gang Rahman ini menjelaskan, bermula dari biasanya dia nongkrong di salon. Datanglah Anis ke salon itu. Anis mengakui dia sering ke diskotek melakukan profesi ladies freelance.

“Anis ini bertanya, saya katakan dapat main ‘magic’ supaya dia laris. Jadi saya sediakan gula pasir serta minyak, beli dari warung. Suapay memberikan keyakinan, plastik gula serta botol minyak saya kasih tulisan sejenis rajah. Sembarang saja pokoknya,” papar wanita yang telah tiga kali masuk penjara ini.

Tidak seperti inovasi karaoke di Jepang, jelas perbuatan ini sangat terbelakang dan kampungan sekali. Di Jepang saja inovasinya berupa teknologi yang sangat bagus dan memudahkan pengguna.

“Untuk tipuan supaya aura korban terbuka, saya minta semua emas perhiasannya dimasukan ke gula itu. Lantas minyak saya sediakan sambil menyampaikan minyak itu bila dioles-oleskan dapat buat laku digaet tamu saat di diskotek,” tuturnya.

Nyatanya, waktu lengah itu emas serta harta bendar yang lain seperti handphone digasak habis oleh Mega. Emas di ambil waktu dimasukkan ke plastik gula.

“Emas sama handphone, ada raup keuntungan. Emas didapat segera di jual Rp 4,5 juta. Habis untuk berbelanja, saya janda tiga anak jadi butuh duit,” ucapnya.

Mega di tangkap polisi di satu salon di Kayutangi. Keseharian Mega memanglah sukai bantu-bantu di salon sebatas layani bersihkan serta creambath.

Penangkapan Mega ini tidak diserta dengan razia tempat karaoke. Ini disebabkan karena Mega bertindak atas kemauan pribadi, bukan atas instruksi atasannya.

Kapolsek Banjarmasin tengah Kompol Uskiansyah didampingi Kasi Humas Ipda A Sarwani menyampaikan, kejahatan yang dikerjakan Mega adalah penipuan serta atau penggelapan.

“Ada satu cincin emas 10 gr, satu cicin perak sembilan gr, keseluruhan kerugian korban Rp 14 juta. Jadi yang amankan di polsek banteng ini yaitu pelaku gendam,” kata Uski.

Dia mengimbau warga supaya janganlah gampang tergoda dengan orang yang baru di kenal. “Ada saja warga bertanya apakah ini pelaku yang menipu di satu tempat. Kita terangkan serta silakan dicek, bila ada peluang pelaku lain,” tuturnya.