Deni Hadian Beberkan Rahasia Pembibitan Sirsak Ratu

Menjadi petani sirsak yang sukses bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak semua orang bisa meraih predikat itu. Namun tidak dengan Deni Hadian, seorang yang berdedikasi tinggi mengembangkan buah sirsak, telah menuai buah kesuksesannya.

Sirsak Ratu dengan kata lain Anona muricata Linn yaitu satu diantara varietas sirsak yang lebih unggul dibanding sirsak umum/lokal. Ia mempunyai rasa lebih manis dan mempunyai bentuk buah yang semakin besar. Tidak cuma rasa buahnya saja yang manis, usaha pembibitan buah sirsak ratu juga untungkan.

Buah sirsak sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah manfaat daun sirsak yang dapat mengobati kanker dan diabetes

Satu diantara pembibit sirsak ratu ini yaitu Deni Hadian. Awalannya Deni mengawali usaha pembibitan tanaman buah mulai sejak tiga th. lantas tepatnya pertengahan th. 2009. Waktu itu ia keluarkan modal sekitaran Rp 10 juta.

Untuk bibitnya, awalannya Deni beli benih sirsak ratu sekitaran 2-3 kg dari rekannya di Bogor seharga Rp 50 ribu per kg yang lalu ia kembangkan selanjutnya. Deni perbanyak bibit tanaman buah di kebun yang ada di Jl. Arimbi V Perum Indraprasta Warung Jambu Bogor seluas 1.000 m2. Setelah itu, ia bekerja bersama membangun Sentra Tani dengan rekannya bernama Luluk Bahrul Falah yang saat ini tengah memegang usaha yang sama di daerah lain di Rancamaya, Bogor.

“Pertimbangan saya menjalankan usaha pembibitan tanaman buah ini lantaran tak perlu tempat yang luas, lebih efektif serta keuntungan optimal. Hal-hal lain yang mendorong saya untuk lakukan usaha pembibitan buah yaitu saya kerap lihat beberapa petani yang dapat menghasilkan banyak bibit namun tak dapat menjualnya, karena itu saya ditantang untuk temukan langkah pasarkan bibit dengan baik, ” ungkap Deni.

Setelah diketahui kebanyakan manfaatnya, mungkin kedepannya daun sirsak bisa diolah sebagai salah satu cara menghilangkan bau badan yang efektif dan murah. Kita tunggu saja hasil penelitian dari para ahli akan hal ini.

Menurut Deni, sirsak ratu adalah tanaman yang gampang diBudidaya serta tak membutuhkan perhatian spesial. Tanah yang ideal untuk tanaman sirsak baiknya tanah berpasir serta berkapur dengan kandungan bahan organik yang tinggi.

Dalam lakukan perbanyakan bibit, Deni lakukan tehnik pembibitan lewat cara okulasi. Yaitu lewat cara menyambungkan mata (tunas) yang dikehendaki pada sirsak ratu yang sudah berusia minimum dua bln.. Menurut dia, baiknya sirsak ratu yang bakal diokulasi datang dari induk dengan kwalitas yang bagus. Ciri mata tunas yang bagus tampak bercahaya, tak kusam atau agak cerah.

“Setelah pilih mata tunas, ambillah mata tunas lewat cara mengiris sedikit sisi kayu yang ada di sekelilingnya. Upayakan ukurannya lebih kecil dari pada jendela okulasi pada tanaman sirsak ratu yang bakal ditempel. Pembibitan dengan langkah tersebut, terkecuali tak memerlukan saat lama, mempercepat saat berbuah, juga mempunyai resiko kegagalan yang kecil, yaitu cuma 10%,” papar Deni.

Selanjutnya Deni menyampaikan, sesudah mata (tunas) ditempelkan pada jendela okulasi, selekasnya balut dengan plastik putih. Check kembali sesudah satu bulan. Bila okulasi sukses dikerjakan, jadi mata tunas yang sudah ditempelkan bakal keluarkan tunas baru. Tehnik okulasi tak membuahkan buah kombinasi pada ke-2 type buah yang sudah diokulasi, namun bakal membuahkan buah sesuai sama type mata tunas yang sudah diambil.

Setelah itu, bibit yang usai diokulasi ditanam pada media polybag berbentuk kombinasi tanah, sekam, serta pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 serta baiknya ditempatkan ditempat teduh.

“Dalam menjaga bibit sirsak ratu, yang perlu di perhatikan yaitu pemupukan serta penyiraman. Bila pemupukan serta penyiraman dikerjakan dengan baik, jadi tanaman bakal tumbuh dengan baik, ” tutur Deni.

Pemupukan umumnya dikerjakan dengan pupuk kimia sepanjang 3 bln. sekali serta pupuk kompos (yang terdiri atas kombinasi tanah, kotoran kambing, serta sekam) sepanjang 1-3 th. sekali. Pupuk kompos umumnya dipakai oleh Deni sebagai media untuk menanam bibit serta umumnya ia perbaharui lagi sesudah 1-3 th. Untuk memperbaharuinya, Deni cuma butuh memberikan volume pupuk kompos didalam polybag sampai penuhi permukaan polybag. Sedang pupuk kimia yang umumnya ia pakai yaitu NPK serta KNO3 yang ia beli di toko pertanian. Polybag dengan ukuran tengah umumnya di beri pupuk kimia satu sendok makan serta tiga sendok makan untuk polybag ukuran besar. Bila pemupukan dikerjakan setiap tiga bln. sekali, jadi penyiraman umumnya dikerjakan dua hari sekali.

Ada perlakuan spesial yang dikerjakan oleh Deni pada sirsak ratu untuk mempercepat saat berbuah bibit sirsak ratu. Yakni dengan pemberian NPK sejumlah 1-2 sendok makan setiap bibit. Sesudah dua bln., di beri NPK cair dengan dosis 1 kg pupuk NPK digabung dengan 20 liter air. Formula ini umumnya untuk 15-20 bibit. Satu bulan lalu di beri perangsang buah yang di buat oleh Deni sendiri yang didapatkan lewat cara menyiram pada batangnya atau disemprot pada daunnya. Bila treatment ini sukses, jadi bibit sirsak ratu bakal mulai berbunga sesudah 1,5 bln.

Dalam satu bulan, Deni dapat jual bibit sirsak ratu paling kurang sejumlah 2.000 batang. Kadang-kadang ia kewalahan bila ada pesanan borongan atau proyek dari lembaga dalam progam penghijauan. Karenanya ia kerap bekerja bersama dengan beberapa petani serta penghobi tanaman buah yang ada di Bogor sebagai pengepul atau pemasarannya.