Mainan Anak Umur 1 Tahun
20 Aug 2016Bermain adalah kegiatan yang harus dialami oleh anak-anak. Anak kecil memang diciptakan untuk bermain. Mereka sangat menyukai dengan mainan yang membuat mereka berimajinasi. Mungkin orang dewasa banyak yang lupa tentang bagaimana keadaannya dulu di saat mereka masih menjadi anak-anak. Kadang orang dewasa merasa bosan jika anaknya mengajak bermain. Padahal bagi anak-anak, keikutsertaan orang tuanya dalam bermaian bersama dirinya adalah hal yang menyenangkan. Apalagi ketika orang tua selalu bermain dengan anaknya, maka akan ada ikatan kepercayaan sang anak pada orang tuanya.
Beberapa orang tua kadang lebih suka melihat anaknya bermain gadget atau menonton televisi. Memang sih menonton televisi bisa membuat anak menjadi diam dan tidak ke mana-mana. Bermain gadget juga bisa membuat anak diam dan sibuk dengan gadget-nya. Namun, hal tersebut membuat anak menjadi pasif dan kurang bergerak. Hal ini tidak bagus untuk pertumbuhannya. Anak akan cenderung lebih suka main sendiri dan malas melakukan hal yang berhubungan dengan sesuatu yang capek. Normalnya anak kecil umur setahun lebih suka dengan lari-lari dan berteriak. Selain itu biasanya meraka suka naik-naik atau bernyanyi sambil menggerakkan tangan dan kakinya.
Sebenarnya, memberikan anak mainan gadget lebih baik dihindari. Alasannya adalah interaksi gadget sangatlah terbatas, hanya memencet layar saja. Sedangkan mainan seperti puzzle kayu atau lainnya bisa merangsang otak anak. Apalagi jika warnanya cerah dan berbagai macam. Hal ini akan merangsang kreativitas anak dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Bagi kamu yang kebingung mencari mainan yang edukatif kamu bisa mencarinya di toko yang jual mainan anak 1 tahun murah. Di sana banyak sekali mainan anak yang bisa kamu pilih dan beli sesuai dengan umur anak dan budget yang kamu sediakan. Percayalah, berinvestasi mainan anak tidak akan membuatmu rugi. Kamu akan melihat anakmu berpikir kreatif dan solutif. Kamu akan senang ketika melihat perkembangan kecerdasannya ketika kamu memperhatikan cara dia bermain. Saya pun terkadang juga memperhatikan perkembangan kecerdasaan anak saya saat dia sedang bermain. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan saat anak saya bermain sambil saya mengingat dulu saat kecil saya juga melakukan hal yang sama. Dan terkadang tidak jarang saya ikut larut ikutan bermain dengan anak saya. Biarlah saya dibilang masa kecil kurang bahagia, karena memang hingga saat ini saya memang suka bermain.